Heboh... Pesulap Merah Dilaporkan Persatuan Dukun se-Indonesia ke Polisi

Buntut bongkar trik kesaktian dukun, Pesulap Merah Marcel Radhival dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia, Selasa (9/8/2022).

Persatuan Dukun se-Indonesia melaporkan Pesulap Merah Marcel Radhival lantaran para dukun sepi job.

Saat tahu dilaporkan ke polisi Pesulap Merah Marcel Radhival buka suara.

Pesulap Merah mengatakan Allah SWT ingin memperlihatkan jika ilmu kedukunan hanya bohong belaka.

"Ya kalau tanggapan saya kenapa dilaporin ya mungkin Allah Azawajal ingin memperlihatkan kalau dukun itu tidak bisa dipercaya," kata Pesulap Merah, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Nagita Slavina Beri Izin Raffi Ahmad Lunasi Utang Marshanda Rp 300 Juta

Baca juga: Pesulap Merah Tertawa, Persatuan Dukun Sebut Profesinya Dilindungi UU

"Buktinya kalau dukun bermasalah ke polisi bukan main dukun, Allah mau memperlihatkan itu," sambungnya.

Pesulap Merah juga mengatakan hal ini membuktikan bahwa dukun tidak ada yang bisa memakai penglaris.

"Mereka melaporkan itu karena ngakunya jobnya sepi, nah ini kan membuktikan bahwa dukun nggak ada tuh bisa penglaris pesugihan," terang Pesulap Merah.

"Kalau dukun bisa penglaris, kenapa mereka koar-koar ketika jobnya sepi, pakai aja penglaris harusnya," tambahnya.

Iklan untuk Anda: Ayah Brigadir J Kaget Dengar Bharada E Dijanjikan Rp 1 Miliar oleh Ferdy Sambo

Advertisement by

Oleh karena itulah, menurut Pesulap Merah, dukun itu sama seperti manusia biasa.

"Nah itu mungkin Allah Azawajal lewat kejadian ini ingin memperlihatkan bahwa dukun sebenarnya manusia biasa," ujar Pesulap Merah.

Pesulap Merah juga mengingatkan untuk jangan percaya dukun, melainkan harus percaya hanya dengan Allah SWT.

Baca juga: Raffi Ahmad Izin Istri Bantu Lunasi Tagihan Marshanda Rp 300 Juta, Respon Nagita Slavina Disorot

Baca juga: Tak Cuma Riesca Rose, Kini Muncul Wanita Baru Dituding Selingkuhan Sule

"Maka dari itu jangan percaya dukun, percayanya adalah Allah Azawajal, percaya kembali ke agama masing-masing dan Tuhan masing-masing," tuturnya.

Alasan Pesulap Merah Bongkar Rahasia Perdukunan

Nama Marcel Radhival alias Pesulap Merah belakangan ini menjadi perbincangan setelah dirinya berani membongkar rahasia perdukunan.

Pesulap Merah memang seringkali membagikan konten-konten tentang pembongkaran praktek perdukunan.

Ternyata, Marcel Radhival memiliki alasan tersendiri mengapa membuat konten rahasia perdukunan tersebut.

Menurut Marcel, Allah SWT telah menitipkan pengetahuan sehingga dirinya harus manyampaikan hal tersebut ke masyarakat.

Bahkan ia merasa sudah kewajiban sebagai pemeluk agama Islam.

Sebab sudah banyak orang-orang yang tertipu praktek perdukunan berkedok agama.

"Memilih konten (membongkar praktek perdukunan) karena saya merasa dititipkan pengetahuan dibalik rahasia perdukunan tersebut," kata Marcel, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (8/8/2022).

"Kalau saya tidak sampaikan, ini bahaya nanti khawatir di kehidupan berikutnya saya ditanya sama Tuhan saya."

"Karena saya tahu semuanya rahasia perdukunan," sambungnya.

Dari aksinya tersebut terungkap identitas asli Pesulap Merah dan nama Marcel Radhival rupanya hanya nama panggung.

Diakui Marcel, ia sudah beberapa kali mengganti nama panggung sejak membuat konten pada 2014.

"Dari tahun 2014 gonta-ganti. Jadi kan semua pesulap punya nama panggung," terang Marcel Radhival.

"Dulu awal-awal belajar sulap saya cari tahu apa nih yang bagus."

"Saya cari-cari pemberani, nah Marcel itu artinya pemberani. Radhival nggak ada (artinya), bagus aja."

"Akhirnya saya pakai lah Marcel Radhival untuk dunia kerja," paparnya.

Kian dikenal, awalnya Pesulap Merah mengunggah konten video tentang pembongkaran trik perdukunan yang dilakukan Gus Samsudin.

Pengobatan metode telur

Pesulap Merah Marcel Radhival komentari pengobatan metode telur mendiang Olga Syahputra.

Baca juga: Nagita Slavina Beri Izin Raffi Ahmad Lunasi Utang Marshanda Rp 300 Juta

Baca juga: Lucinta Luna Sukses Hilangkan Khodam, Syukuran Bareng Anak Yatim

Pesulap Merah Marcel Radhival menyampaikan hal tersebut sebagaimana dilihat dari kanal YouTube Cumi.

Menurut Pesulap Merah Marcel Radhival pengobatan dengan metode telur tersebut merupakan bagian dari trik.

"Itu bagian dari trik yang saya udah pernah bongkar juga," ujar Pesulap Merah dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi, Jumat (12/8/2022).

Pesulap Merah menyebut Olga Syahputra tak ada perkembangan setelah berobat menggunakan metode telur.

Bahkan, Pesulap Merah menyebut penyakit Olga Syahputra semakin menjalar.

Pesulap Merah membongkar trik yang digunakan oleh pengobatan metode telur adalah placebo effect.

"Buktinya pada saat itu dia ke rumah sakit udah telat, penyakitnya udah semakin parah, dia cuma merasakan kesembuhan, itu yang dinamakan placebo effect," ujar Pesulap Merah.

Kemudian, Pesulap Merah menjelaskan soal trik tersebut.

Dimana orang yang sakit tidak benar-benar sembuh setelah ditangani oleh pengobatan tersebut.

Justru, penyakitnya semakin parah.

"Dimana dia merasakan sembuh doang tapi tidak benar-benar sembuh, penyakitnya malah makin parah, sampai akhirnya parah banget baru ke dokter dan udah terlambat," ujar Pesulap Merah.

Lanjut, Pesulap Merah memberikan saran kepada masyarakat terkait hal ini.

Pesulap Merah meminta warga Indonesia belajar dari pengalaman Olga Syahputra.

"Seharusnya memang dari kejadian itu masyarakat Indonesia bisa mengambil pelajaran sebaiknya kalau memang pengobatan ke dokter dulu,"

"Kalau dokter nggak sanggup ke pengobatan alternatif, totok syaraf, pijit, terapi setrum, terus pakai obat herbal, yang bener-bener aja," ujar Pesulap Merah.

Pesulap Merah tak percaya dengan segala pengobatan yang tak masuk akal.

"Nggak ada pengobatan yang keluar paku, disayat terus ntar berdarah ditutup lagi, keluar apanya, itu trik," ujar Pesulap Merah.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pesulap Merah Dilaporkan Persatuan Dukun se-Indonesia ke Polisi, https://lampung.tribunnews.com/2022/08/13/pesulap-merah-dilaporkan-persatuan-dukun-se-indonesia-ke-polisi?page=all.